Buku-buku Fiksi Karya Pak Masruri Pati
KASTUBI MEMBURU NABI
(Kumpulan
Humor Metafisika)
Pengantar :
KH.Mustofa Bisri & Prie GS.
62 Hal/
1996/ Aneka – Solo.
Harga Rp.100.000,-
Sangat kocak bil hikmah” sekaligus
mencerdaskan dan membuat Anda tersenyum, tertawa. Kisahnya dipaparkan langsung
pelakunya. Apa yang tertera pada buku ini bukan “katanya” karena sebagian besar
adalah apa yang dia alami, dilihat, dan didengar langsung. Sebuah pengalaman
spiritual langka hasil dari berguru kepada para Ulama, Kiai, Hukama’, dukun
asli dan dukun palsu. Mau tahu cara bertemu Nabi Khidir? Apa saja yang harus
dilakukan, dan keistimewaan apa yang akan didapatkan? Semua ada pada buku ini.
KASTUBI KETIBAN KERAMAT WALI
(Kumpulan
Humor Metafisika)
Pengantar :
KH.Mustofa Bisri & Prie GS.
80 Hal/
Th.1996/Aneka - Solo.
Harga Rp.100.000,-
Apa
jadinya jika pria pengantin baru mendatangi rohaniwan bermata kasyif (tembus
pandang) dan mengutarakan keinginan memiliki mata setajam mata Waliyullah? Dak
ketika keinginan itu terkabulkan, justru dia menangis karena mengetahui
istrinya akan mati muda. Ndak enak
menjadi wali, katanya. Buku ini berisikan 30 kisah lucu, termasuk kisah saat “Sang
Pelaku” mengantuk berat, dan didatangi pejabat yang pangkatnya sedang macet…
Terjadi kesalahpahaman yang membawa
berkah. Jika sudah rezeki, semua bisa terjadi.
KASTUBI DISABDA KIAI
(Kumpulan
Humor Metafisika)
Pengantar :
KH.Mustofa Bisri & Prie GS.
90 Hal/
Th.1996/ Aneka - Solo.
Harga Rp.100.000,-,-
Pada
edisi ke-III ini berisi 27 kisah. Diawali kisah salah satu Penulis Pengantar.
Saat masih nyantri, ia dikenal dapat mengajarkan ilmu menghilang (hijabul abshar). Salah satu santri yang
sudah belajar malah pilih membuang ilmunya. Karena selama berilmu, dia babak
belur, karena disaat berjalan, ada yang menabraknya, saat duduk ada menyiram air,
bahkan meludahinya. Ada juga kisah ketika kiai dan dukun ahli maksiat sama –sama
mengobati orang kesurupan. Ketika setan ditanya kenapa pergi saat diobati Kiai,
dia mengatakan : “Aku takut pancaran
keimanannya.” Dan ketika ditanya kenapa pergi saat disuruh ahli maksiat?
Jawabnya :”Yang nyuruh kan temanku.”
SENYUM NABI,
CANDA KIAI, TAWA SANTRI
100
Hal/Th. 1998/ DaharaPrize - Semarang.
Pengantar
: Prie GS & Anis S Ba’asyin
Harga
Rp.35.000,-
Berisikan
99 cerita lucu dan tiap bab memiliki 11 cerita. Yaitu, Canda Nabi yang belum
banyak dikenal, Canda kiai, Astrologi, Gila Tuhan, Politik, Soal Rezeki, Tawa
Santri, Santet dan Senyum ikut-ikutan. Berbeda dengan buku serial Kastubi, buku
ini ditulis dengan tanpa memunculkan sosok tokoh. Diawali dari kisah saat Nabi
Muhammad SAW yang tersenyum saat “dikerjain” pemuda Badui. Beliau diberi hadiah
jubah, sayangnya bahwa jubal itu diambil dari pedagang di pasar dan belum
dibayarnya. Secara umum kisah dalan buku ini sangat menarik, misalnya kisah
berjudul “Sayangilah Para Janda” dan “Astrologi Para Kiai”.
KANDIDAT RATU ADIL
90 Hal/Th.1995/ Aneka -
Pekalongan
Harga Rp.100.000,-
Ketika penulisan buku serial Kastubi selesai, penulis buku ini kedatangan
tamu nyleneh
yang mengaku sebagai kandidat ratu adil. Tamu itu kelahiran Jepara dan
menghabiskan hari tuanya di Banyuwangi. Orang ini ditengarai sedang mengalami majdzub
yaitu kondisi “mabuk spiritual”. Dalam kondisi demikian, orang tersebut berperilaku
diluar adab. Namun demikian, dia memiliki kecakapan spiritual melebihi manusia
normal. Dia yang kemudian menjadi inspirasi penulisan buku ini sangat cakap
dibidang ilmu politik. Prediksinya tentang Indonesia mendatang, luar biasa! Tokoh
seperti Gus Dur, Megawati, SBY, Tutut, Dsb, tak luput dari terawangannya. Prediksi
itu disampaikan dengan bahasa yang inspiratif, lucu dan blak-blakan.
99 Hal/Th.1998/ Aneka - Solo
Harga Rp.100.000,-
Buku ini efektif untuk terapi bagi anak-anak dan
remaja yang memailiki bakat bandel atau nakal. Berisikan 26 kisah nyata
orang-orang yang kualat, yaitu anak yang mendapatkan peringatan atau adzab dari
Tuhan atas perilaku durhaka kepada Ibu, Bapak, Guru, dsb. Buku ini tidak
bermaksut menakut-nakuti,melainkan untuk memberi nasihat yang bersifat
preventif (pencegahan). Dalam kisah agama, kita mengenal Al-Qamah yang hidup
pada zaman Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia, kisah anak kualat yang paling
dikenal adalah Si Malin Kundang. Dan buku ini mencatat kisah-kisah kualat yang
terjadi pada zaman sekarang.